Untuk kesehatan masyarakat
Makan lebih banyak sayuran dan mengurangi konsumsi produk hewani berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik sepanjang siklus hidup, juga membantu mencegah penyakit kronis yang umum di negara kita, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, jenis kanker tertentu. Disamping itu, diet kaya sayuran membantu menghindari munculnya penyakit zoonosis dan perkembangan komplikasi yang berasal dari resistensi bakteri.
Peningkatan jenis penyakit kronis di negara kita, dan sangat tinggi di tingkat global, dikaitkan dengan konsumsi produk hewani.
Diet dengan jumlah produk hewani yang lebih sedikit dan kaya akan sayuran mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung iskemik, beberapa jenis kanker, hipertensi, obesitas kronis, penyakit divertikular.
Konsumsi per kapita harian konsumsi buah dan sayur mengalami penurunan dari tahun 2012 hingga 2016. Masyarakat Indonesia rata-rata mengonsumsi 173 gram buah dan sayur per hari, belum mencapai setengah dari kebutuhan minimum harian yang direkomendasikan WHO yaitu 400 gram per orang per hari.
Peternakan pabrikasi mendukung kemunculan dan penyebaran penyakit zoonosis.
Sekitar 60% dari semua penyakit menular pada manusia bersifat zoonosis. Zoonosis bertanggung jawab, secara global, untuk sekitar 2,5 miliar kematian manusia dan sekitar 2,7 miliar kasus penyakit manusia per tahun.
Penyalahgunaan antibiotik pada hewan yang ditujukan untuk konsumsi menghasilkan kondisi yang dapat menyebabkan resistensi bakteri.
Ketika bakteri menjadi lebih kebal terhadap antibiotik yang diberikan kepada hewan-hewan ini, mereka juga menjadi lebih kebal terhadap antibiotik yang dibutuhkan untuk mengobati orang sakit. Setidaknya 700.000 orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang resistan terhadap obat dan diperkirakan jumlah ini bisa meningkat.